Minggu, 26 Februari 2012

perlakukan alam dengan baik

Perlakukan alam dengan baik
Dari pemutaran film dokumenter lumpur Sidoarjo, salah seorang pengunjung Victor Akhmetteeh Djamirze, seorang ahli teknologi dari Kavkaz, Rusia, mengaku takjub dengan gejala alam yang sangat luar biasa seperti yang terjadi di Sidoarjo. Viktor mengatakan, kejadian itu semakin menunjukkan, semestinya manusia memperlakukan alam dengan baik dan tidak pernah menyakiti.
“Nenek saya berpesan agar memperlakukan alam dengan baik. Dia mengatakan, perlakukan alam sebagai perempuan yang ingin kamu pilih sebagai istri. Kamu harus menjaganya dari ujung kaki sampai ujung rambut. Kita juga harus memeliharanya dengan baik agar dia dapat memberikan hal yang baik buat kita dalam hidup ini. Untuk mengeksploitasi alam diperlukan perlakuan yang sama, perlakukan dengan lembut dan kasih sayang,” ujar Viktor.
Chris Fong, Produser Eksekutif film Mud Max, menyatakan, kehadirannya di Sidoarjo awalnya sebenarnya tidak ditujukan secara khusus untuk pembuatan film dokumenter. Ketika itu, pada tahun 2007, Chris bekerja atas permintaan perusahaan perbankan asing yang ingin mengetahui kondisi menyeluruh dari musibah Sidoarjo.
“Kalaupun sekarang ini telah lahir sebuah film dokumenter Mud Max, hal ini lebih merupakan sebuah karya dari peristiwa alam untuk disaksikan oleh semua orang dari seluruh dunia untuk dapat mengetahui fenomena alam di Indonesia. Namun, di balik semua ini, kami tidak memungkiri ada tujuan komersial. Beberapa broadcast sudah menyatakan berminat untuk membeli film ini. Kami bahkan sedang berhubungan dengan National Geografic untuk proses penjualan film ini,” kata Chri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar